• Show, Don’t Tell

    Kalian pasti pernah dong membaca buku dan jadi “lupa diri”. Waktu tokohnya mengalami kemalangan, ikutan nangis tersedu-sedu, ikut berbunga-bunga waktu tokohnya tiba-tiba ditembak gebetan, ikut ngos-ngosan tegang waktu ada adegan tokohnya dikejar-kejar penjahat. Nah, salah satu cara mencapainya adalah dengan teknik show, dont tell atau menunjukkan, dan bukan cuma menceritakan.  Show don’t tell adalah teknik… baca lebih lengkap


  • Sejak tahu struktur Save the Cat, saya jadi menemukan dan mempelajari beberapa struktur lain. Kemudian, dari baca-baca sekilas, ternyata ya sama-sama aja, cuma beda nama. Intinya, pasti ada perkenalan/setup, lalu inciting incident/peristiwa pemicu/ catalyst, midpoint (tokoh mengalami kekalahan/kemenangan palsu), dark moment/all is lost/catasthrope, lalu resolusi/penyelesaian. Pola itu awalnya dari Drama 3 Babak yang tujuan utamanya… baca lebih lengkap


  • Rekomendasi tulis ulang adalah catatan revisi yang paling menyakitkan dan menakutkan buat penulis dan juga editornya karena … tahulah, tulis ulang tuh berarti usaha menulis berbulan-bulan harus CTRL+A+DEL, kemudian harus melalui proses panjang menulis lagi, begadang lagi … dan revisi lagi ketika udah sampai di tangan editor. Kita ingin menghindari itu. Salah satu hal  yang… baca lebih lengkap


  • Hai! Saya Jia Effendie, penulis dan editor. Karier saya sebagai penulis dimulai sejak cerpen saya dimuat di media nasional pada 1999. Saya menerbitkan antologi cerpen solo pertama saya dengan penerbitan mandiri pada 2008 dan pernah menerbitkan antologi cerpen bersama para penulis lain dalam buku Cerita Sahabat. Selain itu, saya juga pernah menulis dalam antologi Glenn… baca lebih lengkap


  • Tahukah kalian kalau editing naskah dibagi menjadi beberapa tahapan editing? Idealnya, satu naskah tidak dipegang oleh hanya satu editor karena setelah berkutat dengan developmental editing, sangat besar kemungkinan editor tersebut melewatkan hal-hal kecil seperti salah tik atau kalimat yang tidak dapat dipahami. Oleh karena itu, idealnya, selain editor yang bertanggung jawab terhadap konten, ada juga… baca lebih lengkap


Editing Services


Book Coaching

  • Brainstorming ide cerita untuk membuat outline dengan one on one meeting di awal program
  • Memoles bab pertama hingga menarik
  • Memperkuat suara dan gaya tulisan
  • Mengembangkan tulisan sejak awal hingga selesai
  • Sesi konsultasi melalui WhatsApp, e-mail, maupun Zoom meeting
  • Developmental editing, line editing, & proofreading

Book Editing

  • Developmental editing yang mencakup review dan petunjuk revisi global terhadap plot, karakterisasi dan suara, pacing, pemilihan seting dan sudut pandang.
  • Line editing yang mencakup editing kalimat, pemilihan diksi, pengecekan terhadap logika cerita dan kalimat, EYD dan tanda baca, juga kontinuitas adegan.

Manuscript Critique

  • Kelebihan dan kekurangan naskah
  • Memberikan komentar apakah 5 halaman pertama sudah cukup menarik
  • Memberikan komentar akan substansi: plot, karakter, pacing
  • Mengidentifikasi apakah tokoh utama yang diciptakan penulis cukup manusiawi, mudah diingat pembaca, dan bertumbuh
  • Memperlihatkan cacat logika pada cerita maupun kalimat (jika ada)
  • Memberikan komentar terhadap hal teknis: EYD, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, pemilihan kosakata, dll.
  • Memberikan saran perbaikan.

Online Consultation

Konsultasi tatap muka dengan topik seputar menulis novel, menyunting, dan dunia penerbitan.